KPU Kota Kediri gelar rakor (Foto : Bayu,SemeruPos) |
Semeru Pos | Kediri : Dalam upaya memastikan kesuksesan Pilkada Serentak yang akan digelar pada 27 November mendatang, KPU Kota Kediri tak ingin menyisakan celah sedikit pun. Demi memantapkan persiapan, Sabtu (9/11) sore, KPU mengadakan rapat koordinasi strategis bersama berbagai pihak terkait, termasuk Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Bertempat di salah satu rumah makan ternama di pusat kota, suasana rapat terasa serius namun akrab.
Nia Sari, Komisioner KPU Kota Kediri Divisi Data dan Informasi, dengan tegas menyatakan bahwa rapat ini difokuskan pada penentuan titik koordinat lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) agar sesuai dengan regulasi yang berlaku. “Penentuan titik koordinat TPS adalah hal krusial untuk menghindari potensi masalah yang dapat muncul di hari pencoblosan,” ungkap Nia. Ia menegaskan, lokasi TPS harus berada di area netral tanpa afiliasi politik demi menjaga keadilan dan integritas proses demokrasi.
“Kami libatkan Kejaksaan sebagai pemateri agar PPS dan PPK mendapatkan pemahaman yang tepat dalam menentukan lokasi TPS. Prinsipnya, TPS diupayakan berada di fasilitas umum seperti sekolah, sehingga lebih mudah diakses oleh masyarakat,” tambah Nia, sembari menekankan pentingnya lokasi yang teduh dan jauh dari kemungkinan gangguan cuaca ekstrem.
Selain itu, Nia menjelaskan bahwa penempatan TPS di area khusus seperti Lapas, Ponpes Al Amin, dan Ponpes Wali Barokah tetap menggunakan titik koordinat yang sama karena berada di lokasi tetap. “Sebanyak 405 TPS sudah ditentukan, termasuk TPS khusus di Lapas dan pondok pesantren,” terangnya.
Tak hanya berhenti pada penentuan lokasi, KPU Kota Kediri juga tengah mempersiapkan penerapan teknologi terbaru untuk mempermudah proses rekapitulasi suara. Sistem Informasi Rekapitulasi (SIREKAP) dengan algoritma Optical Character Recognition (OCR) dan Optical Mark Recognition (OMR) menjadi senjata utama untuk meningkatkan keakuratan penghitungan suara. “Dalam waktu dekat, kami akan mengadakan simulasi SIREKAP di Gresik bersama seluruh KPU se-Jawa Timur. Proses instalasi SIREKAP telah mencapai 50% dari total 810 akun yang dibutuhkan,” jelas Nia dengan penuh optimisme.
KPU berkomitmen menyelesaikan instalasi tersebut dalam empat hari agar bisa segera dilaksanakan bimbingan teknis (Bimtek) untuk KPPS. Simulasi TPS ini akan mensimulasikan kondisi nyata demi memastikan para petugas di lapangan siap menghadapi berbagai skenario.
Di tengah sesi tanya jawab, salah satu perwakilan dari PPK Kecamatan Mojoroto, Muhamad Faiz, mengekspresikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Rapat koordinasi hari ini sangat membantu kami untuk lebih memahami tata cara penempatan TPS yang tepat dan netral. Semoga pelaksanaan Pilkada nanti berjalan lancar tanpa kendala berarti,” ujarnya penuh harap.
Dengan tinggal hitungan minggu menuju hari pemungutan suara, KPU Kota Kediri berupaya memastikan segala persiapan berlangsung tanpa hambatan. Dukungan dari seluruh elemen masyarakat sangat diharapkan agar pesta demokrasi ini berjalan sukses dan lancar. (Bayu k)