Pengucapan sumpah dan janji Ketua DPRD Tulungagung (Foto : Semeru Pos,Bayu ) |
Semeru Pos | Tulungagung - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tulungagung menggelar rapat paripurna penting pada Selasa (5/11/2024) siang di Ruang Graha Wicaksana lantai II, Kantor DPRD Tulungagung. Agenda utama rapat ini meliputi pengucapan sumpah/janji Ketua DPRD Tulungagung periode 2024-2029, pengumuman pembentukan Alat Kelengkapan DPRD (AKD), serta penyampaian Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun anggaran 2025.
Rapat tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Tulungagung, H. Abdulah Ali Munib, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya acara ini sebagai tonggak bersejarah bagi DPRD Tulungagung. Ia menyatakan bahwa prosesi pengucapan sumpah/janji Ketua DPRD merupakan momentum untuk memperkuat komitmen kepemimpinan yang berintegritas dan aspiratif.
Pengambilan sumpah Ketua DPRD yang baru, Marsono, S.Sos, dilakukan oleh Ketua Pengadilan Negeri Tulungagung, Cyrilla Nur Endah Sulistyaningrum, SH., MH., berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 100.3.3.1/1105/KPTS/011.2/2024 tertanggal 4 November 2024, sesuai dengan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Dalam sambutannya, Marsono mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan dan mengajak seluruh anggota dewan untuk menjalankan fungsi pengawasan, legislasi, serta penganggaran dengan baik demi masyarakat Tulungagung.
Pada rapat tersebut, Sekretaris DPRD Tulungagung, Sudarmaji, S.Sos., mengumumkan pembentukan AKD, yang meliputi pimpinan dan anggota di setiap komponen dewan, seperti Komisi A hingga D, Badan Musyawarah, Badan Anggaran, Badan Pembentukan Peraturan Daerah, dan Badan Kehormatan.
Pj. Bupati Tulungagung, Dr. Ir. Heru Suseno, MT., turut hadir untuk memberikan sambutan. Ia menyampaikan harapannya agar DPRD Tulungagung segera membahas RAPBD 2025 yang telah diajukan sejak 9 September 2024. Heru menyoroti pentingnya program prioritas 2025, yang di antaranya mencakup peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), perbaikan infrastruktur, serta ketahanan bencana. RAPBD Tulungagung TA 2025 ini mencatat pendapatan sebesar Rp 2,97 triliun dan belanja Rp 3,13 triliun, dengan defisit Rp 165 miliar yang ditutupi melalui penerimaan pembiayaan sebesar Rp 165 miliar.
Rapat paripurna tersebut menandai langkah awal DPRD Tulungagung dalam mempersiapkan perencanaan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan bagi masyarakat Tulungagung.
(Bayu k.)