Sidoarjo - Dari 20 ruas jalan yang akan dibeton di tahun 2024, sebanyak 6 ruas jalan yang sudah masuk Surat Perintah Kerja (SPK) yaitu pada tanggal 13 Maret 2024. Salah satunya yakni ruas jalan Kludan - Tulangan.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menegaskan betonisasi ruas jalan antar desa antar kecamatan merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk memacu pembangunan infrastruktur dengan merealisasikan pembetonan 6 ruas jalan yang pengerjaannya ditargetkan sudah mulai dilaksanakan di triwulan pertama.
"Langkah ini merupakan bagian dari rencana besar peningkatan kualitas jalan, yang melibatkan total 20 ruas jalan yang sebagian besar masih proses, sedangkan 6 ruas jalan siap dikerjakan, awal tahun triwulan pertama ini langsung kerja Gaspol," katanya pada Sabtu (9/3/2024).
Bupati muda yang akrab disapa Gus Muhdlor tersebut berharap langkah proaktif ini tidak hanya meningkatkan aksesibilitas, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
"Dari 20 ruas jalan itu, nantinya juga ada yang fokus pada saluran air juga untuk mengantisipasi banjir di beberapa titik yang memang rawan banjir atau jalan yang tidak layak," tambahnya.
Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) Kabupaten Sidoarjo mengatakan bahwa dari 20 paket pekerjaan yang akan dikerjakan oleh Dinas PU Bina Marga SDA ada paket yang dimulai pada triwulan pertama tahun ini.
"Ke 6 paketnya merupakan peningkatan jalan atau betonisasi dan tanggal 13 Maret 2024 nanti sudah masuk tahap pengerjaan atau kontraktor sudah mengantongi Surat Perintah Kerja (SPK)," jelasnya.
"Sedangkan 2 paket sisanya yaitu pembangunan saluran atau drainase yaitu di Geluran – Suko dan pembangunan saluran jalan di Desa Singogalih, Kecamatan Tarik," lanjutnya.
Dwi juga menerangkan, betonisasi sangat dibutuhkan bagi puluhan ruas jalan di Sidoarjo. Sebab, kondisinya sebagian rusak dan beberapa belum memiliki saluran air.
"20 paket pekerjaan yang jadi fokus kami tahun ini, diantaranya betonisasi dan sebagian lainnya perbaikan saluran air agar dapat meminimalisir banjir di Sidoarjo," tutupnya.
Ia juga menambahkan beberapa proyek tersebut berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Dari 6 paket pekerjaan yang sudah siap pada triwulan pertama itu, ada 2 pekerjaan yang menggunakan DAK yaitu peningkatan jalan Modong - Grabagan, dan peningkatan jalan masangan wetan - Sukodono," ucapnya.
Dwi merinci delapan ruas tersebut diantaranya :
1. Peningkatan jalan modong - grabagan (dak)
2. Peningkatan jalan masangan wetan - sukodono (dak)
3. Peningkatan jalan kludan - tulangan
4. Peningkatan jalan banjarsari - dukuhtengah
5. Peningkatan jalan wonoplintahan - jedongcangkring
6. Peningkatan jalan mergosari (aspal).