Madiun - Dalam upaya meningkatkan integritas dan kinerja lembaga, Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Madiun Kanwil kemenkumham jatim turut serta dalam kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan secara daring oleh Kementerian Hukum dan HAM. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat peran Inspektorat Jenderal dalam pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di lingkungan kemenkumham tahun 2024, Selasa (28/02).
Kegiatan yang dilaksanakan melalui ruang kunjungan dimulai pukul 09.00 WIB dan berpusat di Pusat Data dan Informasi (Pusdatin). Hal ini merupakan tindak lanjut dari undangan resmi yang disampaikan melalui surat dari Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM tertanggal 26 Februari 2024.
Acara ini dibuka langsung oleh Inspektur Jenderal Kemenkumham, Bapak Ir. Razilu, M.Si. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya memberikan data dukung yang terbaik dan bukan semata-mata berdasarkan asumsi semata. Seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang mengikuti program WBK dan WBBM diharapkan dapat meningkatkan presentase keberhasilan usulan mereka.
Razilu juga mengungkapkan harapannya terkait peningkatan presentase keberhasilan dari satuan kerja yang diusulkan serta mekanisme yang adil dalam pengakomodasian terhadap setiap satker yang diajukan. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan yang setara bagi setiap kantor wilayah dalam mengajukan perwakilan mereka ke tingkat yang lebih tinggi, yang nantinya akan melakukan penilaian terhadap kinerja satuan kerja.
Partisipasi Lapas Bondowoso dalam kegiatan ini menegaskan komitmen Lapas Bondowoso dalam upaya menciptakan lingkungan kerja yang bersih, transparan, dan berintegritas di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM. Dengan demikian, diharapkan bahwa Lapas Bondowoso dapat bersaing secara sehat dan berkontribusi secara maksimal dalam upaya mencapai Zona Integritas WBK/WBBM.
pas/humas