Madiun - Lapas Kelas I Madiun terus memperkuat upaya rehabilitasi dengan melibatkan pihak eksternal, khususnya lembaga pendidikan dan pemerintah daerah. Kolaborasi yang erat diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam membimbing narapidana kembali ke masyarakat.
Kalapas Kelas I Madiun Kanwil Kemenkumham Jatim, Kadek Anton Budiharta menyampaikan bahwa:
Koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Madiun: Dalam menjalankan program rehabilitasi, Lapas Kelas I Madiun menjalin kemitraan dengan Dinas Kesehatan Kota Madiun. Kolaborasi ini membuka akses layanan kesehatan yang komprehensif bagi narapidana, memastikan aspek kesehatan mental dan fisik tetap terjaga selama masa pembinaan.
Keterlibatan Konselor dari Yayasan Bambu Nusantara: Lapas Kelas I Madiun menggandeng konselor dari Yayasan Bambu Nusantara untuk memberikan pendampingan psikologis kepada narapidana. Dukungan ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam terkait permasalahan yang dihadapi narapidana dan membantu mereka mengatasi tantangan tersebut.
Program Pembinaan Sinergis: Dalam mengimplementasikan program rehabilitasi, Lapas Kelas I Madiun secara aktif berkoordinasi dengan pihak eksternal untuk memastikan sinergi antara lembaga pemasyarakatan, lembaga pendidikan, dan pemerintah daerah. Hal ini menciptakan program pembinaan yang holistik dan sesuai dengan kebutuhan narapidana.
Upaya Peningkatan Keterampilan: Pihak eksternal, terutama lembaga pendidikan, terlibat dalam memberikan pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan narapidana. Melalui berbagai program, narapidana diberikan kesempatan untuk mengasah keterampilan tertentu yang dapat mendukung reintegrasi mereka ke dalam masyarakat.
Monitoring dan Evaluasi Bersama: Kolaborasi tidak hanya sebatas pelaksanaan program tetapi juga mencakup proses monitoring dan evaluasi. Lapas Kelas I Madiun dan pihak eksternal secara bersama-sama mengevaluasi dampak program rehabilitasi serta mengidentifikasi area perbaikan untuk peningkatan berkelanjutan.
“Dampak Positif: Keterlibatan pihak eksternal dalam program rehabilitasi Lapas Kelas I Madiun membuka peluang baru bagi narapidana untuk mendapatkan bimbingan yang lebih komprehensif.” jelas Kadek Anton
“Sinergi antarlembaga menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan lingkungan pembinaan yang efektif dan mempersiapkan narapidana untuk kembali menjadi anggota produktif masyarakat.” tutupnya.
pas/humas