SIDOARJO - Kemenkes bersama Arzeti Bilbina Anggota Komisi IX DPR RI terus bersemangat melakukan sosialisasi tentang gerakan masyarakat hidup sehat. Setelah beberapa waktu lalu di Kecamatan Krian. Kali ini, Minggu (12/11/2023) Kemenkes Poltekkes Surabaya dan Arzeti mengadakan kegiatan sosialisasi kembali yang bertema: Pemberdayaan Masyarakat dan Mitra dalam Pencegahan Penyakit Tidak Menular di Sidoarjo. Yang lokasi tepatnya di salah satu Cafe di Desa Kajar Tengguli Prambon
Total ada sekitar 400-an warga yang diundang dalam kegiatan sosialisasi tersebut. Semuanya merupakan warga Kecamatan Prambon. Yang menjadi perhatian semua kru panitia acara menggunakan atribut Palestina, ini merupakan bentuk dukungan moril kru panitia terhadap warga Palestina yang sedang mengalami kesusahan. Bunda Arzeti, panggilan akrabnya menyarankan agar masyarakat yang hadir tetap menjaga pola hidup sehat. Dan bisa menjadi kepanjangan tangan kementrian kesehatan untuk mensosialisasikan Germas kepada masyarakat lainnya. " Ayo salam Germas; sehat,bugar, produktif,ceria," paparnya mengajak masyarakat ikut menggelorakan salam Germas.
Ia juga menghimbau kepada warga Prambon yang hadir untuk ikut menjadi peserta BPJS. " Bapak bapak daripada uangnya buat beli rokok, mending buat bayar kepesertaan BPJS agar lebih bermanfaat," paparnya. Tak lupa kepada masyarakat yang hadir ia juga ikut menggalakkan Sidoarjo zero stunting , yang merupakan program bupati dan wakil bupati saat ini
Hadir juga dalam acara tersebut yaitu, Imam Sarwo Edy, Wakil Direktur 2 Poltekkes Surabaya, Ketua MWC NU Asyhud, dan Ibu Fenny Apridawati dari Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo.
Dalam sambutannya, Bu Fenny Apridawati berterima kasih kepada Arzeti Bilbina selaku Komisi IX DPR RI yang sudah mensupport dinas kesehatan kabupaten Sidoarjo berupa: 25 alat Antropometri dan 5 alat USG
. "Bu Arzeti juga support jamban sehat, masyarakat yang kerjakan sendiri, dengan disupport biaya oleh beliau."
Bu Fenny, panggilan akrabnya mengatakan, kepada masyarakat yang hadir bisa melapor kepadanya apabila ada pelayanan petugas puskesmas di Sidoarjo yang memberikan pelayanan kurang ramah. " Petugas yang mecucu, main HP sendiri bisa laporkan ke saya, bisa lewat wa atau Instagram," bebernya. Pencegahan penyakit, kata dia, bisa dilakukan seperti kegiatan promosi kesehatan seperti kegiatan ini. "Deteksi dini penyakit juga penting, agar mencegah terjadinya gajala berat, sudah terlambat baru dibawa ke rumah sakit,jangan ya," harapnya.
Ia menyebutkan ada beberapa contoh penyakit yang tidak menular, seperti jantung, diabetes, stroke, asam urat dll. Dia juga menjelaskan tentang beberapa faktor resiko penyakit tidak menular, seperti malas gerak sehingga energi makanan dalam tubuh tidak digunakan, kurang sayur buah, suka makan berlemak,minuman manis. "Sekarang ada anak kecil yang menderita diabetes ini tentunya pola makan yang salah."
Ia menganjurkan kepada masyarakat kurangi merokok,rajin aktivitas fisik,dan juga diet seimbang. "Jalan kaki 30 menit rutin setiap hari,ini juga bisa menurunkan kadar gula darah," ujarnya
Reporter Ars