Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali tekankan pentingnya memperkuat dan memelihara identitas budaya lokal dan kesenian sebab dengan cara itu, suatu daerah akan memiliki ciri khas tertentu.
“Budaya bisa menggerakan dan mempengaruhi kehidupan suatu daerah, karena budaya berkaitan dengan peranan masyarakat khususnya di Kabupaten Sidoarjo. Suatu wilayah harus dibangun dengan tidak meninggalkan budayanya," ucapnya di sela-sela Harlah Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) di Kabupaten Sidoarjo ke-63 di Alun-alun Sidoarjo pada Sabtu Malam, (19/8/2023).
Gus Muhdlor, Bupati muda lulusan Fisip Universitas Airlangga tersebut juga menggarisbawahi pentingnya pemahaman yang lebih mendalam terhadap nilai-nilai budaya Islam di Sidoarjo.
"Melalui perayaan harlah Lesbumi ini, kita semua perlu melestarikan dan mengembangkan seni di kehidupan masyarakat. Untuk itu, kebudayaan mesti diwujudkan ke dalam perilaku yang konkret agar dapat memberikan dampak yang berarti bagi kehidupan," jelasnya.
Ia juga berharap seiring dengan kemajuan zaman dan teknologi tidak akan membuat manusia meninggalkan dan merubah sifat dan perilaku masyarakat terhadap budaya.
“Saat ini teknologi bisa membuat yang jauh mendekat, yang dekat menjauh. Konsep yang harus dilakukan adalah dengan melestarikan kebudayaan yang ada dari warisan tradisi dahulu. Saya ingin Kabupaten Sidoarjo tidak hanya kota seni tapi kota Budaya," tutupnya.
Sekedar informasi, Harlah ke-63 Lesbumi ini dihadiri oleh Ketua Lesbumi Kabupaten Sidoarjo Ahmad Anis Fahmi, Ketua PCNU Kabupaten Sidoarjo Zainal Abidin, Pj. Sekretaris Derah (Sekda) Kabupaten Sidoarjo Andjar Surjadianto, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo Edi Kurniadi.
Dengan mengangkat tema "Pasar Rakyat Sidobudoyo Agustusan" acara ini akan berlangsung selama 9 hari, dimulai pada tanggal 19-27 Agustus 2023.
Harlah Lesbumi ke-63 ini juga dimeriahkan oleh berbagai kegiatan dan pagelaran seni. Selain itu, puluhan UMKM dan kerajinan lokal turut serta dalam acara tersebut yang membuat suasana semakin meriah. (Son/Ir)