KOTA MADIUN, semerupos.com - Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Madiun, Sutomo sampaikan bahwa pihaknya tidak akan mencampuri permasalahan internal UMMAD. Ia menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada rektor.
"Kita serahkan sepenuhnya ke rektor. Biarkan nanti UMMAD menyelesaikan sendiri. Kita menunggu keterangan dari mereka, " jawabnya singkat, Rabu (22/3/2023) melalui sambungan telepon.
Sutomo berikan ala Usan ini karena menyikapi salah satu tuntutan demontrasi mahasiswa yang mana juga meminta internal PDM tidak tinggal diam dalam permasalahan UMMAD.
Keranda juga dijadikan prasarana demo |
Apalagi demonstrasi yang dilakukan para mahasiswa Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD) kemarin (21/3) sempat ramai diperbincangkan publik.
Inti demontrasi mahasiswa yaitu menuntut untuk menurunkan Prof Dr Syofan Anif dari jabatan Rektor UMMAD. Karena disinyalir universitas dengan moto 'Dari umat Oleh UMMAD Untuk umat' di bawah kepemimpinannya semakin remuk manajemennya dan menyimpang dari tujuan utama.
Menurut para pendemo, Lembaga pendidikan tingkat perguruan tinggi itu kini lebih berorientasi pada keuntungan. Padahal di awal pendirian, UMMAD merupakan amal usaha Muhammadiyah dalam mengembangkan pendidikan khususnya pada jenjang pendidikan tinggi.
Sehingga dalam tuntutannya, Diharapkan dengan meninjau kembali pengangkatan Prof Dr Sofyan Anif sebagai rektor dapat mengembalikan citra dan kredibilitas kampus.
Untuk diketahui, mahasiswa yang berdemo telah menyerahkan dokumen setebal 160 halaman berisi tuntutan untuk pihak UMMAD. (ay).