Magetan : Semeru Pos
Sumur submersible adalah jenis mesin pompa yang seluruh bagiannya berada di dalam sumur, bukan di permukaan. Sumur jenis ini memiliki efisiensi tinggi.
Beda dengan mesin penyedot konvensional yang berbahan bakar, sumur sibel-demikian orang-orang biasa menyebut-digerakkan dengan tenaga listrik. Biayanya pun jadi lebih irit.Dengan sumur submersible ini sangat membantu para petani di desa desa.
Tapi apa daya jika dalam suatu desa,ada salah satu warga berniat ingin memasang sumur sible tetapi oleh Kepala Desa setempat dilarang.
"Saya ingin memasang sumur sible mas,alat alat semua sudah lengkap tetapi oleh Kepala Desa niat saya ini dilarang,padahal semua alat sudah siap dan tinggal memasang padahal,dan maunya Kepala Desa itu biar dia sendiri yang memasang lalu warga bisa mengambil air darinya,tutur salah satu warga di Desa Pragak Kecamatan Parang Kabupaten Magetan kepada awak media,Senin(04/07).
Dulu jika menggunakan pompa diesel sekali pengairan di musim tanam akan mengonsumsi sebanyak 30 liter solar. Jika sampai panen selama tiga bulan maka akan banyak mengonsumsi banyak solar, belum ditambah biaya perawatan diesel kalau rusak," jelasnya.
"Jadi sumur Sibel pengairan sawah ini lebih hemat karena konsumsi lebih hemat dengan modal 100 ribu untuk pulsa listrik sudah bisa mengaliri 2 hektar sawah, dan tidak harus membeli diesel dan pompanya,tapi saya dilarang oleh Kepala Desa,jelasnya.
Sampai berita ini diturunkan,belum ada klarifikasi dari Kepala Desa terkait keluh kesah warga tersebut.