Magetan : Semeru Pos
Kelompok tani ternak sapi di salah satu Desa di Kecamatan Takeran Kabupaten Magetan Propinsi Jawa Timur yang menanti datangnya bantuan hewan ternak sapi dari pemerintah Kabupaten Magetan yang bersumber dari APBD di tahun 2019 kini hampa.
Pasalnya,Ketua Kelompok Tani mereka yang berinisial S diduga menyelewengkan bantuan ternak sapi tersebut.
Menurut pengakuan salah satu warga desa yang tidak mau disebutkan namanya,bantuan tersebut berawal dari pengajuan proposal ke dari beberapa warga ke dinas peternakan Kabupaten Magetan yang ditanda tangani oleh kepala desa setempat yang diketuai oleh S.
Salah satu warga menerangkan ,setelah beberapa waktu menunggu,akhirnya bantuan ternak sapi itu telah tiba tapi nyatanya hewan sapi tersebut tidak pernah sampai ke beberapa warga desa yang ikut pengajuan dan tanda tangan diantaranya 5 orang,malahan ada warga yang berinisial P yang menurut pengakuan warga masih ada ikatan saudara dengan S dan tidak ikut pengajuan dan tanda tangan dalam proposal malah dapat hewan sapi tersebut,Kamis(30/07/2022)
“Telah kami tembusi dan menanyakan tentang bantuan sapi tersebut,tapi nyatanya S selalu mengelak dengan berbagai alasan,dan sampai detik inipun kami tidak pernah menerima bantuan tersebut.
Kami sudah mengklarifikasi permasalahan tersebut kepada Kepala Desa kami,tapi jawabannya selalu disuruh menanyakan kepada S ,nyatanya tindakan dari kepala desa tidak ada sama sekali,dan sangat disayangkan bahwa salah satu warga Desa tersbeut yang berdinas sebagai staf di Disnakan seakan akan juga cuci tangan meski tau ketidak adilan terjadi.
Waktu pembuatan proposal itupun kami dimintai KTP, KK serta ikut tanda tangan untuk memohon bantuan hewan ternak sapi kepada dinas terkait di Kabupaten Magetan,tapi selama ini usaha kami sia sia,bukan dari dinasnya tapi kepada S yang notabene dipasrahi sebagai Ketua Kelompok tani di salah satu Desa di Kabupaten Magetan Propinsi Jawa Timur,pungkasnya